Saya share sesuatu untuk korang.....
Cerita ni saya copy dr blog someone??.dan paste ke blog saye... Terpakse di copy kerana cerita nie sgt menyayat hati saya... Kenapa????
Jom bace!!
Ketika ibu saya berkunjung ke rumah saya, ibu mengajak untuk shopping bersamanya kerana dia menginginkan sepasang baju yang baru. Saya  sebenarnya tidak suka pergi membeli sesuatu bersama dengan orang lain  dan saya bukanlah orang yang sabar tetapi walaupun demikian kami pergi  juga ke pusat membeli baju tersebut. Kami  mengunjungi setiap butik yang menyediakan pakaian wanita dan ibu saya  mencuba sehelai demi sehelai pakaian dan mengembalikan semuanya. Seiring  waktu yang berlalu, saya mulai lelah dan kelihatan jelas kecewa di  wajah ibu. Akhirnya pada butik terakhir yang kami kunjungi, ibu saya  mencuba satu baju yang sangat cantik. Dan  kerana ketidak sabaran saya, maka untuk kali  ini saya ikut masuk dan  berdiri bersama ibu saya dalam fitting room, saya melihat bagaimana ibu  mencuba pakaian tersebut, dan dengan susah mencuba untuk mengenakannya.Ternyata  tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan  sebab itu ibu agak kewalahan melakukannya, seketika ketidaksabaran saya  digantikan oleh suatu rasa kasihan yang mendalam kepadanya. 
Pakaian ini begitu indah, dan ibu membelinya. Shopping kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat dilupakan dari ingatan. Sepanjang sisa hari itu, fikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam fitting room tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengenakan pakaiannya.
Pakaian ini begitu indah, dan ibu membelinya. Shopping kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat dilupakan dari ingatan. Sepanjang sisa hari itu, fikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam fitting room tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengenakan pakaiannya.
Saya  berbalik pergi dan cuba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya  sedari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke  fitting room untuk membantu ibu mengenakan pakaiannya. 
Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, selalu menadah berdoa untuk saya.
Sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling berbekas dalam hati saya.
Kemudian  pada malam harinya, saya pergi ke kamar ibu dan mengambil tangannya,  lantas menciumnya dan yang membuatnya terkejut, saya memberitahunya  bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di  dunia ini. Saya  sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan  sejelasnya, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh  pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri. Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu.
In Memory : Masa kecik2 dulu mak belikn baju.. pastu suro test kat fitting room, klu fittng room pnoh, sarung je kat mane2... MAK YANG TEMAN DAN SARUNGKAN...
Terima Kasih MAK dan AYAH...
SAYA SEDIH.....
 
 
No comments:
Post a Comment